6 Tips Android Lollipop

Bagi sebagian orang, versi terbaru Android yakni Lollipop mungkin butuh sedikit pembiasaan. Hal ini tidak mengherankan mengingat Lollipop merupakan pembaruan terbesar yang pernah Google lakukan kepada Android. Jika proses adaptasi terhadap Lollipop sudah selesai, Anda pun akan dengan mudah jatuh cinta kepada manisnya Android versi 5.0 ini.

Untuk membantu Anda mengenal Lollipop lebih jauh, berikut ini kami sajikan 6 tips yang dapat Anda lakukan dengan perangkat Android Lollipop Anda.

Akses cepat ke pengaturan cepat

Tahukah Anda? Ada cara cepat yang dapat Anda lakukan untuk mengakses pengaturan cepat (quick setting) yang ada pada layar notifikasi. Jika sebelumnya Anda harus mengusap layar ke arah bawah sebanyak dua kali untuk menampilkan pengaturan cepat, Anda dapat melakukan hal yang sama hanya dengan mengusap layar ke bawah menggunakan dua jari Anda.

Mode getar dan sunyi

Jika pada versi Android sebelumnya Anda dapat mengakses mode getar dengan menekan tombol volume down agak lama, pada Android Lollipop Anda harus menekan tombol volume dan mengetuk ikon bel pada pengaturan volume yang muncul. Jika Anda tidak ingin ada notifikasi apa pun masuk, Anda dapat memilih mode none dan menentukan berapa lama perangkat berada di mode sunyi ini.

Sistem prioritas

Android Lollipop hadir dengan sistem prioritas yang memungkinkan Anda memegang kendali atas notifikasi yang Anda terima. Anda dapat menyetel sistem prioritas untuk aplikasi ini lewat Setting > Sound & notification > App notification. Di sana tampil aplikasi yang terpasang pada perangkat Anda dan Anda dapat menyetel aplikasi tersebut sebagai prioritas atau menolak menerima notifikasi dari aplikasi tersebut sekaligus. Ketika Anda menggunakan mode Priority, Anda hanya akan menerima notifikasi dari aplikasi-aplikasi yang sudah Anda pilih sebelumnya.

Hemat baterai

Anda dapat memeriksa apa saja yang menyedot daya baterai perangkat Anda di Setting > Battery. Jika Anda ingin menghemat baterai perangkat, Google telah menyediakan Battery saver pada Android Lollipop.

Pada layar baterai, ketuk tiga titik vertikal yang ada di atas kanan layar kemudian pilih Battery saver dan aktifkan. Jika Anda mau, Anda dapat mengaktifkan mode ini secara otomatis ketika daya baterai sudah mencapai 5 atau 15 persen. Selama mode battery saver diaktifkan, getaran yang tidak perlu secara otomatis akan dimatikan. Performa perangkat pun akan dibatasi dan data yang berjalan di belakang akan berhenti. Dengan begini Anda harus membuka aplikasi email jika Anda ingin proses sinkronisasi berjalan. Fitur ini akan menonaktifkan dirinya sendiri ketika Anda menghubungkan perangkat dengan charger.

Smart Lock

Fitur yang satu ini sangat membuat penggunaan menjadi praktis terutama jika Anda menggunakan PIN, Password atau Pattern untuk mengunci layar. Fitur Smart Lock dapat Anda temukan di Settings> Security. Fitur ini dapat digunakan untuk membuka kunci layar perangkat Anda jika Anda ada di suatu tempat atau jika perangkat Bluetooth atau NFC terhubung dengan perangkat Anda.

Jika Anda menghubungkan ponsel Anda dengan sistem Bluetooth mobil atau smartwatch Anda, misalnya, Anda dapat menyetel perangkat tersebut sebagai perangkat terpercaya (Trusted device) dan Anda dapat menggunakannya agar ponsel Anda tidak terkunci. Anda pun dapat menyetel lokasi seperti rumah Anda sebagai lokasi yang terpercaya (Trusted location) agar perangkat Anda tidak terkunci ketika Anda ada di sana.

Akses Easter Egg Lollipop

Google gemar menaruh Easter Egg pada produknya. Easter Egg sendiri merupakan fitur unik tersembunyi yang hanya dapat diakses jika Anda tahu “kodenya.” Easter Egg pada Android Lollipop adalah sebuah game yang sangat mirip seperti Flappy Bird. Untuk mengaksesnya Anda dapat pergi ke Settings > About phone/tablet kemudian ketuk Android version sebanyak empat kali. Kemudian ketuk gambar Lollipop yang muncul dan tahan jari Anda di sana untuk mengeluarkan Easter Egg. Perlu dicatat, game ini lebih sulit dibanding Flappy Bird.

Nah, itu tadi 6 tips Lollipop dari kami. Jika Anda punya tips lain untuk pengguna perangkat Android Lollipop lain, silakan bagikan di kolom komentar.

Share this post