Tips Mengatasi dan Mencegah Akun Instagram Diretas

Sekejap terlihat bahwa Instagram adalah sebuah kompilasi dari Twitter dan perbedaannya adalah Instagram lebih digunakan untuk menyimpan video dan foto saja, sedangkan Twiiter bisa digunakan layaknya jejaring sosial microblog lainnya yang bisa membagikan suatu konten terbatas. Instagram yang dikembangkan oleh Facebook ini juga memiliki kelebihan yang hampir sama dengan Twiiter, namun Instagram lebih menyesuaikan diri untuk bebas digunakan lebih baik pada perangkat mobile. Sebenarnya bisa juga langsung dibuka melalui browser dari ponsel maupun komputer, dan tentu ada kekurangan dan kelebihan tersendiri dari cara tersebut.

Membuat akun yang berbeda seharusnya memiliki kata sandi yang berbeda pula, dan apabila sekiranya aku Facebook telah diretas oleh orang lain maka akun sosial yang lain juga tidak akan ikut diretas. Terkadang orang tidak mementingkan kata sandi yang sama contohnya saja Email, sebaiknya untuk membuat kata sandi Email harus diperketat atau bisa dimaksudkan dengan simbol yang aneh-aneh supaya orang yang mencoba untuk masuk sangat sulit. Apabila kata sandi Email digunakan sama dengan akun sosial, maka hal ini akan sangat berbahaya. Dimana sekarang ini banyak orang yang melakukan transaksi pada akun sosial dan apabila akun tersebut telah diretas dan diambil alih orang lain, maka pemilik aun sebelumnya yang harus bertanggung jawab apabila terjadinya penipuan mengatasnamakan dirinya.

Ada 2 jenis peretas yang mungkin sering ditemui, yaitu orang yang merusak akun tersebut dengan contoh menghapus konten yang dibagikan, lalu ada juga orang yang memanfaatkan akun tersebut seperti digunakan untuk promosi produknya atau situs web yang menjual suatu produk yang kurang terpercaya. Setiap orang selalu membuat kesalahan yang membuat orang tersebut dituntut untuk menyelesaikannya, disini Saya mencontohkan sebagaimana akun Instagram yang dihack atau diretas dan cara memperbaikinya. Sebelum Saya membagikannya, ada 2 syarat opsional, yaitu akun Instagram harus telah terintegrasi dengan Facebook, atau telah memiliki Email yang belum diretas. Dengan kedua hal tersebut, kemungkinan besar akun Instagram bisa dipulihkan dengan baik. Berikut ini tata cara mengatasi akun Instagram yang diretas orang lain.

1. Lupa Kata Sandi – Ini cara pertama yang Saya bagikan karena dengan melakukan ini, pengguna akn diberikan URL/Link khusus yang mengarah pada halaman pergantian kata sandi yang baru. Untuk melakukannya silahkan menuju Halaman Lupa Kata Sandi Instagram.
2. Laporkan Langsung Ke Pihak Instagram – Setelah melaporkan akun yang sesuai dicantumkan, pihak Instagram akan langsung menganalisa semua hal yang mencurigakan pada akun tersebut, seperti IP yang masuk dari lokasi lain, dan jika memang terbukti bahwa akun diretas, maka pengguna akan dihubungi lewat Email yang terdaftar dan akan diberikan link untuk melakukan reset kata sandi. Untuk melaporkannya silahkan menuju Halaman Bantuan Instagram.
3. Batalkan Akses Aplikasi Pihak Ketiga – Pengguna tidak mengetahui apakah pernah mengijinkan aplikasi untuk melakukan hal apapun seperti mengirim konten secara tiba-tiba. Dan apabila hal tersebut memang terjadi, silahkan batalkan akses aplikasi yang diijinkan pada Halaman Pengelola Aplikasi Instagram.

Ketiga cara diatas bisa digunakan apabila akun benar-benar diretas oleh orang lain, dan berbeda lagi dengan cara mencegahnya. Dan seperti kebanyakan kalimat bahwa “Mencegah lebih baik daripada Mengatasi”. Membuat akun tetap aman memang tidak mudah dan tidak harus dilihat setiap saat untuk mengantisipasi terjadinya hal yang mencurigakan, tapi dengan melakukan hal yang aman dan tidak ada hubungannya dengan akun tersebut! Kemungkinan diretas akan semakin sedikit. Akun yang diretas sebenarnya bukan dilihat dari aktif tidaknya akun tersebut, tapi akibat dari pemilik akun yang ceroboh dan tidak mementingkan akan terjadi selanjutnya. Berikut ini Saya bagikan cara untuk mencegah supaya akun tidak diretas, silahkan simak dibawah ini.

1. Pilih Kata Sandi Yang Kuat – Dengan memakai kata sandi yang kuat, peretas akan kesulitan untuk masuk akun dengan kata sandi yang dimilikinya. Contoh kata sandi yang kuat ialah memiliki 8 angka minimal dan tergolong dari simbol yang rumit, ditambah ukuran teks besar dan kecil.
2. Jangan Pernah Memberikan Kata Sandi – Kepada siapaun termasuk kerabat, jangan memberikan kata sandi kecuali pada orang yang benar-benar dipercaya seperti keluarga atau komunitas grup yang mengelola akun bersama. Jika terdapat website yang meminta kata sandi Instagram, sebainya diabaikan saja.
3. Keluar Dari Instgram Melalui Browser – Jika pengguna pernah membuka akun Instagram melalui komputer atau browser dari perangkat lain, sebaiknya dilakukan logout atau keluar supaya tidak ada orang jail yang mengirim konten yang tidak diinginkan. Contohnya saja komputer dari Warnet, karena Instagram memiliki cookies yang bertahan sangat lama apabila tidak dihapus atau dilakukan logout
4. Cek Akun Email Apakah Aman – Silahkan menuju Email yang didaftarkan dan apakah akun Email masih dalam kondisi bisa terbuka atau jangan-jangan telah diretas, apabila akun Email telah diretas, maka kemungkinan besar peretas akan lebih mudah mendapatkan akun pengguna, dan untuk mencegah hal ini silahkan ganti alamat Email
5. Tentang Aplikasi Pihak Ketiga – Pikirkan terlebih dahulu sebelum mengijinkan aplikasi yang ada untuk suatu website, silahkan lihat perijinan yang ada, dan jika terbilang sangat konyol seperti bisa melakukan semua hal contohnya melakukan like, komentar, mengkuti, dan lain-lain sebaiknya jangan diijinkan.

Hanya beberapa cara diatas sudah bisa mencegah adanya peretas yang masuk. Saya sendiri pernah mengalami hal serupa dan itu karena ulah Saya sendiri yang membuat kata sandi yang sama dengan kata sandi yang Saya buat pada website lain. Jadi Saya ingatkan sekali lagi, lebih baik jangan pernah membuat kata sandi yang sama dengan akun sosial lain yang ada pada website, karena siapa tahu suatu saat terdapat orang jail yang mencoba-coba masuk dengan kata sandi yang dia dapatkan dari akun sosial lainnya. Saya ulangi lagi seperti diatas tadi, jangan pernah memberikan akses pihak ketiga yang tidak mengikuti aturan atau ketentuan Instagram termasuk website yang menjual atau menjanjikan Follower atau Like secara cuma-cuma, karena ini kemungkinan merupakan upaya untuk menggunakan akun pengguna dengan tidak semestinya.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Share this post